Hina Tuhan, Senat UIN Sunan Ampel Surabaya Layak Dipidanakan

Islamedia.co - "TUHAN MEMBUSUK" demikian bunyi spanduk Orientasi Mahasiswa baru yang dibuat oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ushuludin Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya. Kegiatan orientasi berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh semua mahasiswa baru, Kamis-Sabtu (28-30 Agustus 2014).

Penulisan kalimat "TUHAN MEMBUSUK" langsung menuai kecaman dari berbagai pihak. "Tulisan ini sangat menyinggung siapa saja yang mengakui adanya Tuhan, terutama umat Islam. Mengingat kegiatan orientasi ini berada di kampus yang diidentikan dengan Islam", papar Ahmad yang merupakan pegiat sosial media tatkala melihat spanduk ini.

Ahmad menghimbau umat beragama khususnya Umat Islam agar tidak tinggal diam terhadap upaya-upaya penghinaan yang dilakukan ini. Seharusnya panitia Orientasi layak dipidanakan dengan tuduhan penghinaan terhadap simbol agama.

Respon umat Islam seharusnya melebihi respon masyarakat Yogyakarta ketika seorang yang bernama Florence menghinanya. Florence langsung dilaporkan kepihak berwajib dan polisi langsung memenjarakanya [islamedia/im]