Islamedia.co - Ketika dunia Internasional mengecam tindakan Israel, sikap berbeda diperlihatkan oleh Perdana Menteri Kanada Stephen Harper. Seperti sudah kehilangan akal sehatnya, Stephen Harper pada hari Minggu (13/7) menyampaikan sikap tegas dukungannya terkait serangan brutal zionis Israel terhadap Jalur Gaza, dengan mengatakan bahwa negara Israel bertindak sebagai bentuk pertahanan.
“Serangan-serangan roket yang membabi buta dari Gaza ke wilayah-wilayah Israel adalah tindakan terorisme,” kata Harper dalam pernyataan tertulis pada saat agresi Israel yang menewaskan sedikitnya 166 warga Palestina dan melukai lebih dari 1.120 orang – kebanyakan warga sipil – selama seminggu terakhir.
Perdana menteri Kanada itu juga menyalahkan Hamas karena dengan sengaja menggunakan warganya sebagai perisai manusia dalam konflik besar-besaran antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina.
“Kegagalan masyarakat internasional untuk mengutuk tindakan tercela (Hamas) hanya akan mendorong para teroris ini melanjutkan tindakan mengerikan mereka. Dan Kanada menyerukan kepada sekutu dan mitra untuk mengakui bahwa aksi terorisme ini tidak dapat diterima dan solidaritas dengan Israel adalah cara terbaik untuk menghentikan konflik,” tegas Harper.
Dia menyatakan bahwa Kanada berada di belakang Israel, sambil menyatakan bahwa Israel mempunyai hak untuk membela diri serta mengambil tindakan apapun terhadap serangan teroris.
“Kami mendesak Hamas untuk segera menghentikan serangan membabi buta mereka terhadap warga sipil tak berdosa Israel,” tambahnya.
Harper juga menegaskan kembali seruannya bagi pemerintah Palestina untuk melucuti Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya yang beroperasi di Gaza, termasuk kelompok Jihad Islam. [beritapalestina.com/im/mh]
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !