Acara yang digelar di Pusdiklat Bulog, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu itu terasa menyegarkan jiwa. Pasalnya, sambutan sejumlah pegiat ragam aktivitas hidup tokoh-tokoh muda itu memang selama ini sudah sarat inspirasi.
Sebutlah Mas Mono, pemilik warung Ayam Bakar Mas Mono. Dengan puluhan gerai rumah makannya, Mas Mono telah banyak menularkan ‘virus-virus’ jiwa entrepreneurship-nya ke sejumlah kalangan. Ada pula Asma Nadia, penulis produktif buku-buku bergenre Islami, fiksi maupun nonfiksi, serta penulis kolom sejumlah media kenamaan nasional. Ippho Santosa, seorang motivator muda, Ahmad Fuadi yang dikenal sebagai penulis Negeri 5 Menara, stand up comedian dan juga motivator Iwel Sastra, Muhammad Assad, penulis, dan motivator Prasetya M. Brata.
Selain melakukan ‘stand up inspiration’ di Panggung Inspirasi, mereka juga melelang sejumlah barang milik pribadinya. Diantaranya ‘gitar provokasi’ milik Prasetya M. Brata, Al-Quran milik Ippho santosa, buku motivation milik Iwel Sastra, Buku Trilogi Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi, Jas Kesayangan milik Mas Mono, satu paket berupa jam tangan, tas, bros, dan buku milik Asma Nadia juga satu helai syal asli produk Palestina, yang bertanda-tangan Perdana Menteri Ismail Haniya saat tim SOS Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjalankan misi kemanusiaan ke Gaza pada tahun 2010 silam.
Yogi Kurniawan, salah satu dari dua pemenang lelang pada acara tersebut yang telah menginfakkan hartanya lebih dari 40 juta dengan memenangi lelang, mengungkapkan rasa harunya karena bisa bersumbangsih untuk membantu rakyat Palestina. Dia mengatakan, membantu sesama itu adalah hal luar biasa.
“ Berbagi itu ternyata luar biasa, berbagi itu sangat power full. Dan hanya dengan berbagi kita bisa mendapatkan harta yang lebih berkah lagi. Dan yang didonasikan saat ini, semoga bisa tersalurkan dan berguna bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan, ” ungkap Yogi.[ACT/Islamedia/YL]
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !