Islamedia.co - Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) mengeluarkan maklumat tentang Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Dalam maklumat tersebut, Ketua FUUI KH Athian Ali dan Komisi Politik dan Strategi FUII menyatakan bahwa haram hukumnya memilih pasangan nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla, dan umat Islam wajib memilih dalam Pilpres 2014.
“Kami terpaksa memberikan pandangan ijtihad syar’i ini dan kami tidak masuk politik praktis, murni karena tujuan syar’i, masalah umat ,” tegas Ketua FUUI KH Athian Ali di Masjid Al Fajr Bandung, Senin (30/6/2014). Menurunya FUUI sama sekali tak ada kepentingan duniawi, dan keluarnya maklumat bersifat independen. “Murni menyelamatkan umat dari langkah salah dan kita pertanggungjawabkan kepada Allah,” tambahnya.
KH Athian Ali pun menjelaskan mengapa haram hukumnya memilih pasangan nomor urut dua. “Semua rencana dan manuver politik sangat mengancam eksistensi umat Islam,” ungkapnya. KH Athian Ali menyebutkan beberapa kebijakan dan maneuver seperti pengawasan khatib Jumat, menolak pemblokiran situs porno, mencabut SKB tiga Menteri,dst.
“Dua calon yang ada secara syar’i dua-duanya tidak ada yang ideal untuk dipilih, kami melihat kaidah ushul, mengambil paling ringan mudharatnya. Dari segi sisi syar’i hukum nilai kerentanan nomor dua lebih tinggi ditampilkan dalam programnya jika mereka terpilih,” ungkapnya.
“Mulai dari pernyataan penolakan terhadap perda syariah, padahal dalam Undang Undang dimungkinkan sebuah perda menyerap adat istiadat termasuk perda syariat Islam, yang seharusnya dihormati karena Islam masuk dalam enam agama yang diakui negara,” ungkap KH Athian Ali.
“Juga keberpihakan pada paham-paham yang menurut syariat Islam itu sesat seperti Ahmadiyah, Syiah dan Islam liberal,” tambahnya. Belum lagi menurut KH Athian akan dicabutnya Tap MPRS pelarangan Komunis di Indonesia.
““Atas dasar ijtihad syar’i dengan mempertimbangankan sisi manfaat dan mudharat, maka memilih pasangan nomor 2: Joko Widodo- Jusuf Kalla adalah Haram hukumnya,”pungkasnya. [Alhikmah/mh]
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !