Diajak Debat Bahasa Inggris, Inilah Jawaban Jokowi

Islamedia.co - Aliansi Masyarakat untuk Pilpres Berkualitas mendesak KPU menggelar sesi debat dalam bahasa Inggris untuk Prabowo dan Jokowi.

Usulan itu langsung direspon oleh Capres nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) dengan mempertanyakan tujuan permintaan massa unjuk rasa tersebut. Menurutnya, debat capres adalah agenda nasional yang tentu harus menggunakan bahasa Indonesia.

"Ini forum apa? Forum internasional apa forum nasional? Relevansinya apa?" kata Jokowi usai mengikuti acara Dialog Capres dan Cawapres Bersama Kadin Indonesia di Gedung Jakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014).

"Baik Prabowo dan Jokowi harus menggunakan Bahasa Inggris dalam sesi tanya jawab debat nanti, agar masyarakat bisa mendengar langsung kemampuan para capres," ucap koordinator aksi.

"Masa mau pakai bahasa Jawa? Jadi buruh saja harus paham bahasa Inggris, karena bahasa Inggris itu bahasa internasional, kemampuan bahasa Inggris dibutuhkan presiden Indonesia karena presiden harus bergaul dengan dunia internasional, selain itu ada kondisi di mana presiden harus bicara tanpa penterjemah.
" imbuhnya.

"Indonesia harus dipimpin oleh pribadi yang mempunyai wawasan internasional sehinggga kita tidak malu bila presiden kita disejajarkan dengan pemimpin negara lain," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, debat capres yang akan digelar pada Minggu (22/6) nanti memang mengusung tema 'Politik Internasional dan Ketahanan Nasional'. Debat yang mempertemukan head to head Prabowo vs Jokowi itu dimoderatori Prof. Hikmahanto Juwana.





[detik/mh]