Islamedia.co - Debat calon wakil presiden (Cawapres) yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum, Ahad (29/6) malam, memperlihatkan kepada publik Indonesia bahwa Hatta Rajasa jaul belih layak menjadi Wakil Presiden dibanding Jusuf Kalla. Hal ini dapat dilihat dari sisi performance dan penguasaan materi, Hatta Rajasa lebih unggul dibandingkan Jusuf Kalla (JK).
Sebagaimana dikutip dari aktual.co, Adrianto memaparkan bahwa ada dua keunggulan Hatta dibanding JK. Pertama, Hatta Rajasa lebih gamblang dan implementatif misalkan akan memberi dana Rp10 triliun untuk peningkatan riset serta menciptakan center of execelend (pusat keunggulan di daerah). Kedua, Hatta lebih jelas menguraikan sistem pendidikan yang berkeadilan dan berkualitas serta juga dalam menciptkan addict value dalam pengelolaan SDA untuk meningkatkan kesejahteraan melalui usaha potensial lost sampai Rp1000 triliun.
Sementara itu, dari segi performance Jusuf Kalla, pasangan Jokowi ini lebih terliaht normatif dan cenderung defensif. Karena nampak ada perbedaan visinya dengan Jokowi dalam hal pendidikan, misalnya soal sekolah gratis (JK tidak setuju) dan ujian nasional (JK setuju di lanjutkan).
"Hal ini menjadi titik lemah seorang JK sehingga performancenya sangat low impresion," tuturnya.
"Debat ini memang kecil dari aspek cakupan pemirsa hanya terbatas di kelas menengah kota Namun bisa meyankinkan voter sehingga makin kuat untuk memilih. Dan, gongnya memang pada debat terakhir dan itu sebagai pamungkas nantinya," tandasnya.[aktual/mh]
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !