Islamedia.co - Adalah Aswad bin Yazid An Nakha’i Al Kufi. Disebutkan dalam Hilyah Al Auliya(2/224) bahwa beliau mengkhatamkan Al Qur`an dalam bulan Ramadhan setiap dua hari, dan beliau tidur hanya di waktu antara maghrib dan isya, sedangkan di luar Ramadhan beliau menghatamkan Al Qur`an dalam waktu 6 hari.
Tidak hanya bermujahadah dalam menghatamkan Al Qur`an, dalam ibadah shalat, Imam Adz Dzahabi menyebutkan bahwa tabi’in ini melakukan shalat 6 ratus rakaat dalam sehari semalam. (Al Ibar wa Al Idhadh, 1/86).
Ya Rabb.......sehatkan badan ini agar bisa menikmati Ramadhan sebagaimana Sabda Junjungan Nabi SAW, :
( مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ......................)
".......Barang siapa yang terhalang mendapatkan kebaikan (kenikmatan) Ramadhan maka terhalang baginya Rahmat dari Allah SWT". (HR An Nasa'i, 4/129).[Al Yusni/IM]
Tidak hanya bermujahadah dalam menghatamkan Al Qur`an, dalam ibadah shalat, Imam Adz Dzahabi menyebutkan bahwa tabi’in ini melakukan shalat 6 ratus rakaat dalam sehari semalam. (Al Ibar wa Al Idhadh, 1/86).
Ya Rabb.......sehatkan badan ini agar bisa menikmati Ramadhan sebagaimana Sabda Junjungan Nabi SAW, :
( مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ......................)
".......Barang siapa yang terhalang mendapatkan kebaikan (kenikmatan) Ramadhan maka terhalang baginya Rahmat dari Allah SWT". (HR An Nasa'i, 4/129).[Al Yusni/IM]
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !